Berkunjung ke Dirgantara Edu-Tech Expo 2016

Seperti yang saya ceritakan di sini, bulan April identik dengan TNI AU. Selain berulangtahun, April juga dijadikan sebagai bulan dirgantara oleh kesatuan militer Indonesia ini. Salah satu kegiatannya adalah Dirgantara Edu-Tech Expo yang berlangsung pada tanggal 15-17 April 2016 lalu di Terminal Selatan/Military Apron (bekas Terminal Haji), Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sesuai dengan namanya, pameran ini lebih diperuntukkan bagi siswa sekolah khususnya dan masyarakat awam umumnya, dan bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga pada tanah air, dirgantara, dan terutama pada TNI AU. Namun dalam pelaksanaannya TNI AU juga turut menggandeng dunia entertainment dan beragam komunitas untuk meramaikan pameran. Ketika saya tiba di lokasi, banyak rombongan anak sekolah baik dari PAUD, TK maupun SD yang menonton pameran ini.

Dari dunia entertainment, ada puluhan artis Nagaswara yang menghibur para pengunjung sejak siang hingga malam. Kemudian dari komunitas, ada komunitas mobil tua, mobil modifikasi, komunitas fotografi, komunitas art Kota Tua sampai komunitas olahraga memanah, turut serta membuka booth di sana. Bahkan ada arena safety riding yang diadakan oleh salah satu brand sepeda motor terkemuka di Indonesia.

Tiketnya seharga Rp20,000 per orang. Di lokasi pameran, booth terbagi atas booth yang berkaitan dengan Angkatan Udara, dan komersil seperti booth milik Nagaswara, komunitas, beragam minuman ringan, dan lain-lain. Di booth Angkatan Udara sendiri, bukan hanya terdiri dari beragam kesatuan dalam TNI AU, seperti Paskhas (Pasukan Khas) maupun Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional), namun juga beragam sekolah penerbangan turut berpatisipasi di sini.
Ini beberapa atribut militer yang dipamerkan.

Booth paling ramai adalah milik Jupiter Aerobatic Team, karena di sini juga dijual aneka merchandise mulai dari t-shirt, mug, stiker, dan pin bagi para fans dari tim aerobatik kebanggaan Indonesia ini. Saking ramainya, saya kesulitan untuk memfoto booth-nya.

Pameran sendiri dibuka dengan atraksi paramotor dari Paskhas TNI AU. Karena datang agak telat, saya tidak sempat mengabadikan atraksi paramotor tersebut. Kemudian pengunjung juga disuguhi dengan kolone senapan dari Batalyon Komando 461 Paskhas. Para prajurit ini bergerak dengan iringan lagu membentuk aneka formasi mulai dari segitiga, lingkaran sampai formasi tembakan salvo.

Aneka pesawat milik TNI AU pun nampak berjejer dan dibatasi pagar. Pengunjung hanya boleh melihat dari luar pagar.  Mulai dari jet tempur, Hercules hingga Fokker turut dipamerkan di sini.

Tak kalah menarik, kendaraan penunjang pertempuran pun turut dipamerkan. Dalam foto berikut ini, atas adalah Smart Hunter, yaitu radar pemandu rudal Paskhas TNI AU, sementara bawah adalah Central Monitoring and Observation Vehicle (C-MOV) yang berperan sebagai alat komunikasi dan pengendalian, penunjang perang elektronika, serta memonitoring keadaan dan situasi udara di wilayah Indonesia.

Selain dibuka oleh atraksi paramotor, pengunjung pun dibuat antusias dengan atraksi terjun payung dari para prajurit TNI AU.

Area panggung utama tersedia untuk hiburan dari para artis, termasuk juga band-band dari TNI AU sendiri. Tepat di sebelah panggung utama, tersedia food court yang menjual aneka makanan dan minuman, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika ingin mengisi perut. Untuk WC umumnya sendiri, menggunakan WC portable dan ketika saya mencobanya, sangat bersih dan nyaman.

Last but not least, inilah yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar peserta pameran. Apalagi kalau bukan atraksi Jupiter Aerobatic Team yang membentuk berbagai formasi di udara, dan membuat semua yang menonton menahan nafas dan berdecak kagum. Puluhan fotografer dari aneka komunitas fotografi maupun perorangan juga turut mengabadikan manuver-manuver mereka. Pertunjukan ini dimulai pukul 10.30 WIB, sekaligus menjadi penutup dari keseluruhan atraksi dari TNI AU. Karena keterbatasan jenis kamera yang saya miliki, maka tidak dapat mengabadikannya secara close up. Selesai Jupiter Aerobatic Team beraksi, pengunjung hanya dapat menikmati pameran dan hiburan dari para artis saja, sampai malam hari.

Senang sekali dapat mengajak anak-anak menyaksikan pameran kedirgantaraan ini. Semoga Dirgantara Edu-Tech Expo kembali diselenggarakan di tahun depan, dengan atraksi dan acara yang lebih seru lagi. Ditutup dengan manuver lukisan tanda cinta pada tanah air persembahan Jupiter Aerobatic Team, sampai jumpa di 2017!